Mungkin sudah banyak dari kita yang pernah mendengar nama Terusan Panama. Terusan ini menghubungkan Teluk Panama di Samudra Pasifik dengan Laut Karibia di Samudra Atlantik dengan panjang sekitar 82 km. Dengan adanya terusan ini, kapal tidak perlu memutar sampai ke ujung selatan benua Amerika, sehingga waktu pelayaran dapat berkurang secara signifikan (hanya memerlukan 8-9 jam saja untuk melalui Terusan Panama) dan biaya operasional juga menjadi lebih efisien bagi perusahaan pelayaran internasional.
Sama seperti fungsi terusan lainnya, terusan ini digunakan untuk lintasan kapal barang dari berbagai negara di dunia. Namun karena lebar terusannya yang cukup sempit, kapal besar seperti tanker raksasa dan kapal induk tak akan bisa melewatinya. Tak heran, kapal-kapal yang mampu melintasi Terusan Panama dikenal dengan sebutan Panamax ataupun New Panamax (setelah proyek ekspansi Terusan Panama selesai tahun 2016).
Ukuran kapal Panamax dibatasi oleh jarak antar pintu air, lebar pintu air, kedalaman air pada kanal, dan juga oleh tinggi Jembatan Amerika. Batasan ini, serta hal lain yang harus dipersiapkan, dibuat sama Otoritas Kanal Panama dalam publikasi yang berjudul "Vessel Requirements". Dengan batasan ini, ada panduan yang jelas bagi para perancang kapal agar kapal rancangannya dapat melewati Kanal Panama dengan aman dan efisien sesuai ketentuan teknis yang berlaku.
Lalu, kenapa gerbang di Terusan Panama dibuat bertingkat? Karena Terusan Panama membelah daratan tinggi, serta melewati Danau Gatun yang berada 26 meter di atas permukaan laut. Jadi, kapal yang melewati terusan ini seperti "naik gunung" sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah ini:

Terdapat 3 gerbang (locks) di Terusan Panama, yaitu Gatun Locks, Pedro Miguel Locks, dan Miraflores Locks. Kapal dari arah Samudra Atlantik akan melewati Gatun Locks, lalu diangkat setinggi 26 meter ke permukaan Danau Gatun. Lalu, kapal terus melintasi Danau Gatun hingga jarak 37 km sebelum kemudian masuk Gaillard Cut.
Setelah melewati Gaillard Cut dengan panjang 13 km, kapal kemudian berlayar menuju Pedro Miguel Locks. Sesampai di Pedro Miguel Locks, ketinggian air berubah menjadi lebih rendah (sekitar 9 m) agar kapal bisa berlayar menuju Danau Miraflores yang akhirnya akan bertemu gerbang terakhir yaitu Miraflores Locks. Di gerbang terakhir ini, kapal akan kembali diturunkan ke sea level sehingga bisa kembali berlayar bebas ke Samudra Pasifik dengan selamat menuju tujuan akhirnya.
0 Komentar
Artikel Terkait







