Midship section merujuk kepada station yang ada di midship, yaitu titik tengah dari LPP (length between perpendicular) kapal. Secara sederhana, jika kapal dapat dibagi dua berdasarkan jarak antara forward dan aft perpendicularnya, maka midship section adalah cross section kapal di tengah. Tiap tipe kapal punya beberapa perbedaan pada midship sectionnya. Dari berbagai bentuk ini, kita dapat menentukan komponen-komponen struktur serta framing system yang digunakan pada tiap tipe kapal. Berbagai bentuk midship section tersebut adalah sebagai berikut:

General Cargo Carrier
Pada tipe kapal general cargo, transverse framingnya digunakan untuk konstruksi sisi sebagai penahan tekanan hidrostatik, terdiri dari main dan hold frames dengan bracket atas dan bawah serta dilengkapi tween deck frames. Longitudinal framing systemnya banyak digunakan pada deck dan double bottom. Penguat longitudinal diperlukan karena pada tipe kapal ini, barang ditumpuk sehingga pusat gravitasi cenderung ke bawah.

Oil Tanker
Di oil tanker, pelat lambung luar dan dalam dibingkai secara longitudinal. Centre tank digunakan untuk penyimpanan minyak kargo, dan wing tank atau tangki ballast digunakan untuk membawa ballast air laut. Longitudinal stiffener pada longitudinal bulkhead ditempatkan ke arah wing tank, dan bukan ke arah centre tank untuk mencegah akumulasi minyak pada stiffener. Longitudinal framing banyak digunakan karena pada oil tanker, pembebanan seragam sehingga kapal cenderung mematah secara memanjang.

Container Carrier
Kapal container dilengkapi dengan double bottom serta longitudinal framing karena memiliki longitudinal bending stress yang tinggi berkat kondisi pemuatan yang bervariasi. Bentuknya mirip kotak, dengan midship coefficient area yang tinggi (0.75-0.85). Biasanya punya hatch yang terbuka lebar, sehingga memungkinkan penyimpanan kontainer yang lebih mudah dari tank top ke level tertinggi di atas level dek utama. Fitur uniknya yaitu adanya torsion box untuk meningkatkan torsional strength.

Bulk Carrier
Pelat tank top dan outer bottom disatukan oleh struktur pelat vertikal yang disebut plate floor. Longitudinal framing digunakan untuk wing tank dan alas ganda, sedangkan transverse framing (konstruksi melintang) digunakan untuk konstruksi sisi. Bulk carrier juga dilengkapi oleh lightening hole dan man hole. Sudut atas bulk carrier dilengkapi dengan sekat miring, dan ruang ini digunakan untuk menyimpan jenis kargo lain atau untuk penyimpanan ballast air. Tangki ini disebut juga sebagai top wing tank.
0 Komentar
Artikel Terkait







