Anggaran merupakan kekuatan penting dalam mengerjakan proyek konstruksi. Tanpa ada sokongan dana, sebuah proyek konstruksi mandeg di tengah jalan. Berdasarkan hal tersebut, maka tak heran kalau pertanyaan pertama ketika ada masalah dalam proyek konstruksi adalah rancangan anggaran biaya.

Perusahaan konstruksi dapat menerima proyek ketika sudah menyiapkan modal untuk memulai pengerjaan. Sumber uang proyek datang dari vendor, pinjaman bank, downpayment klien, investor, hingga dana perusahaan atau pribadi.

Tetapi, dana yang diterima tidak selalu 100% sesuai RAB. Sehingga membuat estimator harus mengatur pengeluaran supaya tidak mengganggu pekerjaan. Dari sinilah perlunya kemampuan mengelola anggaran proyek. 

Dalam hal ini, Anak Teknik Indonesia membahas metode pengelolaan anggaran proyek konstruksi serta cara mengolahnya.

Baca Juga : Panduan Lengkap Pembuatan RAB (Rencana Anggaran Biaya) Konstruksi

Metode pengelolaan anggaran proyek konstruksi

Metode mengelola proyek konstruksi dipakai sesuai dengan kompleksitas pekerjaan. Berikut adalah metode pengelolaan dana proyek.

• Estimasi Analog
• Estimasi Elemental
• Estimasi Parametrik
• Estimasi Modular
• Estimasi Bottom-Up
• Estimasi Tiga Poin
• Estimasi Laju Produksi

Anak Teknik Indonesia telah menjabarkan secara detail terkait metode pengelolaan proyek melalui Metode Estimasi Biaya Konstruksi. 

Cara mengelola anggaran proyek konstruksi

Mengelola anggaran proyek konstruksi membutuhkan pendekatan berbeda daripada pengelolaan anggaran pada umumnya. Salah satu alasannya adalah rata-rata siklus pembayaran proyek adalah 60-90 hari. 

Pembayaran ini dapat lebih dari 90 hari ketika terjadi krisis ekonomi maupun masalah keuangan. Yang secara tidak langsung dapat menghambat jalannya bisnis konstruksi.

Maka dari itu, kebutuhan pengelolaan anggaran proyek menjadi krusial untuk menghadapi kondisi lapangan yang tidak pasti. Berikut adalah cara mengelola anggaran proyek konstruksi.

Membuat perencanaan keuangan

Hal dasar dalam menjalankan proyek konstruksi adalah membuat perencanaan keuangan. Bentuk perencanaan tidak hanya mencari harga termurah saja, namun juga menyelaraskan tujuan bisnis dengan kondisi keuangan saat ini. 

Mencari perpotongan tujuan bisnis dengan keuangan perusahaan membantu membuat perencanaan keuangan yang adaptif. Sehingga dapat menghasilkan RAB yang menguntungkan pemilik proyek dan perusahaan.

Perencanaan keuangan akan semakin bagus apabila didukung dengan strategi forecasting. Mencari peluang di masa depan untuk membuat keputusan terkait keuangan serta manajemen sumber daya secara efektif. Strategi ini dapat dijalankan dengan melihat data masa lalu sebagai acuan.

Memantau pengeluaran selama pengerjaan proyek

Tidak hanya membuat rencana keuangan, memantau aliran uang secara real time merupakan cara menjaga keuangan proyek tetap sehat. Ketika pemantauan secara realtime mampu mengatasi terjadi pemborosan biaya hingga penyimpangan anggaran.

Pelaporan keuangan secara real time dapat dipantau memakai aplikasi project management. Tidak hanya itu saja, setiap uang yang harus dilaporkan apakah perbandingan pengeluaran aktual dengan pengeluaran ideal.

Apabila diperlukan, lakukan audit internal untuk mengetahui apakah pengeluaran proyek sudah sesuai RAB. Apabila pengeluaran tidak sesuai RAB, apakah ditemukan kebocoran biaya atau pengeluaran berlebih.

Baca Juga : Panduan Pembuatan Rencana Anggaran Pelaksanaan Untuk Konstruksi

Pengelolaan risiko

Pengelolaan risiko menjadi cara menjaga anggaran proyek tetap terkendali dari berbagai risiko. Sebab proyek konstruksi tidak dapat lepas dari risiko keterlambatan pengiriman, tenaga kerja, perubahan harga barang, dan perubahan desain proyek.

Mengelola risiko dilakukan dengan identifikasi semua potensi risiko yang akan terjadi. Kemudian, menyiapkan rencana mitigasi untuk mengatasi risiko yang akan terjadi. 

Melakukan negosiasi pengadaan barang

Pengadaan barang memakan biaya besar karena memakan berbagai biaya seperti pengiriman hingga perizinan. Tetapi, masalah ini dapat diantisipasi dengan melakukan negosiasi pengadaan barang.

Negosiasikan harga, metode pembayaran, termin pembayaran, untuk mendapatkan hasil terbaik agar tidak merugikan proyek. Carilah titik tengah untuk menghasilkan solusi bersama.

Berikan pelatihan kompetensi pada tenaga kerja

Aspek lain yang tidak kalah penting adalah memberikan pelatihan kepada tenaga kerja. Latih kompetensi menggunakan alat hingga mengoperasikan software agar menaikkan produktivitas kerja. 

Cara ini sering diabaikan perusahaan karena dianggap beban pengeluaran. Namun, pelatihan yang tepat akan membantu proyek konstruksi Anda selesai tepat waktu dan menghasilkan keuntungan.

Anak Teknik Indonesia memiliki fasilitas pelatihan level korporasi dengan materi sesuai kebutuhan perusahaan. Sedangkan untuk project manager, Anda dapat mengikuti Project Management with Microsoft Project.

Manfaat mengelola anggaran proyek konstruksi 

Perusahaan mampu mengelola anggaran proyek konstruksi dengan baik mampu melakukan efisiensi pengeluaran secara efektif tanpa mengorbankan kualitas kerja. Sebab, fokus efisiensi terletak pada optimasi sumber daya dan sistem kerja.

Tidak hanya menghemat pengeluaran, pengelolaan anggaran membantu mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko pengerjaan proyek. Dengan cara menyiapkan 20% dari RAB sebagai biaya kontingensi. 

Kemudian, mengelola anggaran proyek konstruksi mampu membangun pondasi finansial yang sehat. Sebab, apabila kondisi keuangan yang tidak stabil membuat pengerjaan proyek konstruksi terganggu.

Baca Juga : Cara Mengatasi Cost Overrun dalam Proyek Konstruksi

Kesimpulan

Mengelola anggaran adalah kemampuan penting dalam mengerjakan proyek konstruksi. Sebagai lulusan teknik sipil, mengetahui cara mengatur keuangan proyek dapat membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.

Hal ini sejalan dengan bagaimana perusahaan konstruksi harus memulai proyek dengan dana pinjaman atau uang pribadi. Pemilih proyek baru membayarkan lunas setelah selesai pengerjaan. Nah, pada masa itulah kemampuan mengelola anggaran proyek dibutuhkan.

Pengelolaan anggaran proyek tidak sebatas membatasi pengeluaran atau mencari barang termurah. Melatih tenaga kerja memakai alat adalah cara lain untuk mengatasi kebocoran uang. Pekerja yang dapat mengoperasikan alat kerja maupun software dapat menghemat keuangan proyek.

Pengelolaan anggaran proyek dengan Microsoft Project 

Pengelolaan anggaran proyek semakin mudah karena tersedia tools yang siap pakai. Salah satunya adalah Microsoft Project, tools project management keluaran Microsoft.

Kunjungi Project Management and Scheduling with Microsoft Project sebagai persiapan menghadapi proyek konstruksi skala besar. Selain Microsoft Project, Engineering Academy memiliki online training di bidang konstruksi sebagai penghubung ke dunia industri.

Klik Engineering Academy untuk mendapatkan jadwal online course teknik sipil.