Rencana Anggaran Biaya (RAB) menjadi skill krusial bagi lulusan teknik sipil ketika bekerja di dunia konstruksi. Sebagai lulusan teknik sipil harus mampu membuat dan membaca RAB demi kelancaran sebuah proyek konstruksi.

Ketika sudah dibuat, RAB dapat digunakan untuk mengajukan tender proyek kepada perusahaan, pengadaan barang, hingga dokumen pengajuan pinjaman dana ke bank. Jika tidak ada RAB, maka kontraktor tidak dapat bekerja karena terkendala biaya.

Untuk itu, kemampuan membuat RAB menjadi penting untuk menjalankan peran di industri konstruksi. Skill ini tidak bisa diabaikan begitu saja, terutama bagi Anda yang telah menyelesaikan studi teknik sipil.

Membuat RAB memang sudah diajarkan di mata kuliah Estimasi Biaya Konstruksi atau Rencana Anggaran Biaya. Namun, kendala yang masih terjadi adalah kesulitan mengatur alokasi dan pos biaya yang dapat memakan waktu lebih. 

Anak Teknik Indonesia melalui ulasan ini membahas panduan membuat RAB konstruksi secara utuh. Dengan fokus di bagian-bagian yang sering ditemukan di industri saja.

Pengertian RAB

RAB merupakan rencana biaya berdasarkan spesifikasi yang sudah ditentukan. Dalam konteks konstruksi, RAB berguna untuk menghitung biaya pengerjaan proyek yang akan dikerjakan oleh kontraktor.

Pembuatan RAB meliputi dua kondisi yaitu RAB perkiraan dan RAB detail. RAB Perkiraan dibuat pemilik proyek untuk membuat benchmark dalam pengerjaan proyek. Sedangkan RAB detail adalah bentuk pembuatan anggaran yang dibuat secara rinci meliputi volume pekerjaan, spesifikasi, dan harga satuan.

Fungsi RAB di proyek konstruksi

RAB memiliki fungsi penting dalam keberlangsungan pengerjaan proyek konstruksi terkait pengeluaran biaya. Yang mana fungsi RAB dapat dijabarkan sebagai berikut

• Alat manajemen keuangan
• Dokumen pengajuan tender proyek
• Memenuhi kebutuhan material, spesifikasi alat, dan jumlah tenaga kerja
• Membantu membuat keputusan sebelum mulai pengerjaan konstruksi
• Memudahkan mengurus pengajuan proteksi bangunan
• Memantau besar rugi biaya melalui rasio cost benefit

Komponen Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Komponen penyusunan RAB terbagi dalam dua macam yaitu direct cost dan indirect cost. 

Direct cost

Direct cost adalah pengeluaran langsung yang berkaitan dengan jalannya proyek. Jika biaya ini tidak keluar, maka tidak ada kegiatan konstruksi.

Pengeluaran yang termasuk bagian direct cost adalah

• Material
• Tenaga kerja
• Alat kerja
• Utilitas 
• Tempat istirahat
• Akomodasi

Indirect cost

Indirect cost adalah pengeluaran tidak langsung yang berkaitan dengan administrasi untuk membantu operasional. 

Pengeluaran yang termasuk indirect cost adalah sebagai berikut

• Biaya overhead
• Biaya administrasi
• Biaya perizinan
• Biaya asuransi
• Biaya keselamatan

Software RAB Teknik Sipil

Software RAB membantu menyusun RAB konstruksi secara rinci, kemudian hasil penyusunan diberikan kepada pihak manajemen sebagai bahan pertimbangan. 

Pemilihan software RAB disesuaikan dengan besarnya skala proyek. Kemudian, seberapa banyak orang yang familiar dengan teknologi software. Tetapi yang tidak kalah penting adalah skalabilitas penggunaan, sebab ada software gratis maupun berbayar.

Terdapat beberapa software RAB yang dapat Anda gunakan sebagai berikut:

Estimator.id

Estimator.id adalah software RAB yang didesain bagi estimator dan supplier untuk memudahkan pekerjaannya. Kelebihan lainnya adalah sudah terintegrasi dengan Microsoft Excel jadi tidak perlu memindah file berkali-kali.

Rencanakan.id

Rencanakan.id dibuat untuk makasiswa teknik sipil, kontraktor, estimator untuk memudahkan pekerjaannya. Software RAB ini memiliki fitur perhitungan estimasi biaya berdasarkan pada Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022.

Daksasoft Konstruksi

Daksasoft Konstruksi menjadi software RAB yang bisa digunakan secara gratis maupun berbayar. Software ini memiliki fitur laporan progress pekerjaan mingguan untuk memantau kualitas pekerjaan.

MAKSIpro

Software RAB berikutnya adalah MAKSIpro yang diperuntukkan untuk estimator dan manajer konstruksi. Cocok untuk pengerjaan proyek skala besar. Serta didukung data sesuai AHSP.

Fastest Pro

Fastest Pro adalah aplikasi untuk pengerjaan RAB rumah. Software ini membantu memproses estimasi biaya dengan akurasi tinggi.

Microsoft Project

Microsoft Project merupakan software untuk menghitung volume kerja, membuat model jadwal, sehingga breakdown structure. Tersedia fitur kalender untuk membuat rencana kerja, pelaporan.

Cara Menghitung Volume Pekerjaan dalam RAB

Volume pekerjaan adalah aktivitas menghitung jumlah pekerjaan suatu proyek. Besarnya volume pekerjaan RAB digunakan untuk menghitung besar biaya proyek konstruksi melalui hasil pengamatan.

Kemudian, bagaimana cara menghitung volume pekerjaan? Caranya dengan memakai rumus matematika menghitung luas volume, panjang.

Proses menghitung volume dapat memakai Microsoft Excel berdasarkan nilai AHSP.

Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

AHSP adalah cara menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan kebutuhan material, upah kuli, dan alat untuk mengerjakan proyek. Nilai AHSP dipengaruhi nilai koefisien dalam pembuatan RAB.

AHSP digunakan sebagai acuan dasar untuk menyusun RAB berdasarkan anggaran lingkungan pekerjaan berdasarkan aturan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, sesuai dengan Permen PUPR No. 1 tahun 2002 terkait Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tips Membuat RAB Akurat dan Efisien

Membuat RAB yang efisien adalah memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mendapatkan hasil optimal. Fokusnya adalah membuat alokasi biaya yang akurat dan terarah.

Rincian membuat RAB yang efisien adalah sebagai berikut:

Mempelajari kapasitas proyek konstruksi

Besarnya kapasitas lingkungan proyek mempengaruhi besaran nilai RAB. Melalui pengamatan lokasi pekerjaan membantu Anda meminimalisir pemborosan anggaran biaya.

Kalkulasi estimasi biaya secara akurat

Membuat RAB memiliki berbagai metode sebagai alat perhitungan. Metode paling mudah adalah menyesuaikan harga satuan, atau memakai metode indeks dengan memakai data RAB dari masa lalu.

Menerapkan manajemen risiko

Menerapkan manajemen risiko adalah mencari dan mengidentifikasi potensi risiko sejak dini agar tidak mengganggu jadwal pengerjaan. Salah satu cara untuk meminimalisir melalui pembuatan RAB.

Mengoptimalkan sumber daya yang ada

Efisiensi RAB dapat melalui alokasi sumber daya secara merata. Tujuannya agar terhindar dari pemborosan. Audit RAB secara rutin untuk melihat apakah penyesuaian sudah sesuai kebutuhan, agar tercipta kelancaran pekerjaan di masa depan.

Membangun budaya cost awareness

Budaya cost awareness adalah pemikiran bagaimana memahami besarnya pengeluaran berkaitan langsung dengan pengambilan keputusan. Mencari tahu apa dampak yang terjadi ketika mengambil keputusan pengeluaran berikut.

Template RAB Excel untuk Konstruksi

Membuat RAB makin mudah apabila tersedia Template RAB teknik sipil. Fungsi dari template untuk memudahkan perencanaan keuangan, menghemat waktu, dan memudahkan evaluasi pengeluaran.

Kolom dan baris untuk variabel biaya sudah tersedia, bisa langsung dipakai saja. Dengan tini tujuannya agar estimator dapat fokus pada penyusunan anggaran.

Ebook Exclusive RAB Template 

Berdasarkan panduan pembuatan RAB, ketelitian dan alat bantu yang tetap menghasilkan susunan anggaran biaya yang tepat guna. 

Untuk itu, project manager sampai estimator memakai template RAB yang sudah didesain secara sistematis. Template ini dapat menghemat waktu, meminimalisir kesalahan, dan memastikan semua komponen biaya tercatat rapi.

Apabila Anda yang ingin langsung mengaplikasikan praktik terbaik, tersedia Exclusive RAB Template sebagai panduan dan alat praktis untuk membuat RAB yang profesional.

Kunjungi Anak Teknik Indonesia untuk mendapatkan file Template RAB & SOP Manajemen Konstruksi.